Selasa, 27 Juli 2010

Simple Spotting

Cuka selain dipakai untuk bumbu makanan, ternyata juga berfungsi sebagai pembersih noda yang ajaib. Zat asetat dalam cuka mampu membasmi virus, kuman, bakteri. Dan juga bisa melarutkan kandungan mineral / noda yang secara tidak sengaja tumpah pada baju.

Noda Saus Tomat
Tuangkan cuka pada noda. Rendam di air bersih, lalu cuci seperti biasa.

Noda Wine
Tuangkan cuka pada bagian noda, diamkan selama beberapa menit. Bilas dengan air. Ulangi kembali apabila noda masi melekat. Lalu cuci seperti biasa.

Noda Minyak / Oli
Gosok noda dengan cuka putih kasar (yang bukan berberntuk cairan), lalu cuci seperti biasa.

Noda Kopi / Teh
Tuangkan cuka pada noda, gosok dengan tangan hingga bersih, lalu bilas dengan air. Apabila noda masi tertinggal, gosok kembali dengan cuka.

Noda Bekas Obat
Berikan cuka pada bagian noda dan rendam dalam air bersih. Gosok bagian noda dengan sabun cuci, lalu cuci seperti biasa.

Noda Keringat
Tuangkan cuka pada noda. Gosok dengan garam kasar pada noda. Jemur pakaian hingga kering. Lalu cuci seperti biasa

Noda Tanah
Gosokkan sponge yang telah diberi cuka untuk bersihkan noda. Jika noda masih tidak hilang, campurkan cuka dengan baking soda dan sikat dengan sikat gigi. Lalu cuci seperti biasa.

Noda Tinta
Celupkan bagian noda pada cuka. Gosok bagian noda dengan campuran cuka dan baking soda. Biarkan kering dan cuci seperti biasa.

Noda Bekas Deodoran
Gosokkan cuka pada bagian noda hingga bersih. Cuci seperti biasa.

Noda darah
Tuangkan cuka pada bagian noda. Biarkan selama 15 menit. Bilas dengan air dingin. Cuci seperti biasa. Usahakan secepat mungkin dibersihkan saat terkena noda darah. Darah akan makin sulit dibersihkan apabila melekat terlalu lama.

Noda Coretan Krayon
Gosok cuka pada noda dengan sikat gigi (gunakan sikat lembut). Cuci seperti biasa.

Noda Bekas Muntah
Bersihkan muntahan dengan dengan air dingin. Rendam noda dalam cuka, lalu cuci seperti biasa. Apabila bekas masih menempel, rendam kembali dan gosok.

Noda Karat
Tuangkan cuka pada noda. Gosok dengan garam kasar pada noda. Jemur pakaian hingga kering. Lalu cuci seperti biasa

Noda Hangus Bekas Setrika
Rendam kain lap pada cuka, gosokkan lap tersebut pada noda hangus. Lalu bersihkan dengan lap bersih. Catatan : Umumnya, agak sulit untuk menghilangkan semua bekas noda hangus dan memuat baju kembali seperti semula

Kamis, 22 Juli 2010

Mengetahui Kualitas Deterjen 2


MasalahPakaian Apek:

Selain dari pakaian yang tidak betul2 kering, kualitas deterjen juga memiliki faktor yang menentukan terhadap hasil pencucian.

Cara mengetahui kualitas deterjen:

• Tuangkan + 50 ml air kedalam wadah.
• Teteskan 10 tetes betadine kedalam air.
• Tuangkan 1/2 sendok teh deterjen kedalam air.
• Aduk campuran tersebut, lihat apakah warna air berubah menjadi bening atau tidak.

Bila warna air tidak berubah atau berubah dengan lambat berarti kualitas deterjen buruk, sebaliknya bila warna air berubah menjadi bening dengan cepat maka kualitas deterjen tersebut baik.
Kecepatan perubahan warna air menunjukan kemampuan deterjen dalam mengangkat dan mengikat kotoran.

Selasa, 20 Juli 2010

How to Choose Your Detergent

Tips Memilih Detergent

Terkadang kita bingung bagaimana sih memilih detergen yang baik.

Carilah detergent | detergen yang berbusa rendah dan mengandung alkali seperti Prosoak, Launsafe, Greenz-C, Active Blue-X, Oxy Bleach, Heavy Duty,dll ini karena detergent yang berbusa rendah akan mengangkat noda dari baju dan kemudian memecahnya menjadi partikel kecil yang membuatnya menjadi kotoran yang larut dalam air ditambah dengan pembungkusan partikel kecil tersebut dengan bahan yang bermuatan sama dengan kain/ bahan sehingga kain tidak rusak. Mengandung Alkali, karena Daya kerja Mesin Cuci berbeda dengan Pencucian manual menggunakan tangan, Jika mencuci menggunakan tangan daya kerja deterjen dibantu oleh tenaga kucek dari tangan tersebut, sedangkan mesin tergantung Rpm Mesin tersebut dan teknologinya, juga kualitas dan “umur mesin”. Menggunakan Alkali adalah solusi, agar daya cuci lebih bersih sebagai pengganti pencucian menggunakan daya kekuatan tangan.

Carilah detergent | detergen dengan filler (zat pengisi rendah) rendah seperti Active Blue-x, Heavy Duty ataupun Oxygen Bleach yang selalu membuat daya cuci berkualitas tinggi.

Cara mengetahui detergent | detergen yang berfiller rendah atau tidak adalah dengan cara mengambil 1 sendok makan detergent | detergen lalu larutkan kedalam 200 ml air aduk kurang lebih 1 menit lalu amati detergent yang berfiller rendah , larutannya akan bening artinya tidak berendapan sedangkan detergent dengan filler tinggi akan memiliki endapan. Endapan ini akan menempel kepada mesin cuci anda yang kemudian mesin cuci anda rusak.

Tips and Tricks

TIPS MENGHILANGKAN NODA PADA PAKAIAN

A. Noda KaratBersihkan dengan lap/kerik noda tersebut(disarankan gunakan spotting gun) lalu oleskan sour ke bagian noda sebelum pencucian, lalu rendam 15 menit dengan deterjen (disarankan dengan Detergent OXY BLEACH ) menggunakan air hangat, lalu lakukan proses pencucian seperti biasa.Jika dengan sour tidak berhasil, baru menggunakan RUST REMOVER(Penghilang Noda Karat Khusus)

B. Noda Oli oleskan EMULSIFIER kepada noda tersebut (bersihkan dan kerik dulu noda sebelum dioleskan/gunakan spotting gun) lalu rendam dengan air biasa campurkan DETERJEN dan EMULSIFIER kembali selama 30 menit, lalu lakukan proses pencucian seperti biasa. Jika tidak berhasil, baru menggunakan OIL BLAST (Remover khusus noda Minyak/Lemak)

C. Noda Darah lakukan sama seperti diatas dengan menggunakan Oxybooster/Blood Go(Remover Khusus Noda Darah) direndam pada air panas (jika melalui proses spotting tidak dapat hilang)

D. Noda Jamur menghilangkan noda jamur, anda dapat menggunakan Pemutih Bubuk (Chorine Bleach) jika warna dasar pakaian anda putih polos (dapat melalui proses spotting maupun perendaman dengan air panas), selain dapat menghilangkan noda jamur pada pakaian putih polos, Chorine Bleach juga berfungsi sebagai “Disinfectant” mematikan bakteri dan virus pada Jamur tersebut.

Bagimana jika noda jamur pada pakaian yang “bukan berwarna putih polos”? Anda dapat menggunakan Oxy booster dengan cara perendaman menggunakan air panas, jika noda banyak dan menyeluruh, jika hanya spot-spot kecil, bisa melakukan melalui proses spotting (Hati-Hati, jika melakukan proses spotting menggunakan oxyboost, disarankan pakaian segera dilakukan pencucian normal, jika tidak akan merubah warna, atau pakaian dapat robek.

E.Noda Kelunturan Difinisi pakaian terkena luntur(kelunturan) dengan pakaian luntur berbeda. Jika pakaian kelunturan, segera rendam dengan Deterjen Oxy Bleach dicampur dengan Sour(Asam) selama +/- 45 menit. Lalu lakukan pencucian seperti biasa dan bilas dengan Sour.

F.Noda Deodorant(pada bagian lengan bawah/ketiak) Gunakan General Pre-Spotter pada proses spotter, jika noda menahun/lama/sulit hilang, campurkan sedikit alkalite pada General Pre-Spotter.

G. Noda Kopi/Saus/Kecap/Lipstick Gunakan General Pre-Spotter